Masyarakat Indonesia sampai sekarang dinilai masih salah kaprah dan timpang dalam memahami hakikat pemilihan umum, baik legislatif maupun ekskutif. Ketimpangan terjadi lantaran masyarakat masih menganggap pemilu sekadar ajang pemilihan ketimbang proses seleksi calon pemimpin.
Akibatnya masyarakat sudah cukup jika jagoannya terpilih. padahal pemilihan umum seharusnya bisa menjadi ajang penentuan calon pemimpin yang berkualitas.
(adapted from "koran pagi")
Pilpres 2009
| author: Sutrisno sekayuPosts Relacionados:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment